Pisah Dalam Satu Wadah



Hari masih pagi
Ketika kusadari sekat pemisah
Dalam sebuah gedung yang megah
Penuh pernak-pernik istana
Namun itu bagi mereka

Baru saja burung berkiau diatas ranting
Membangunkan aku dari tidur panjangku
Aku bukanlah merak yang mempunyai bulu indah
Aku juga bukan peri cantik
Aku hanya kurcaci kecil dalam wadah

Ingin rasanya kuhancurkan sekat itu
Karena rasa ketidak adilan
Tapi sayang glamour hidup di dalamnya
Membuat aku teriris mudur

Betapa terbatas gerakku saat ini
Karena sekat istana raja
Aku juga bukan siapa-siapa
Hanya seperti ranting kering
Di sebuah pohon yang rindang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaligrafi & Macam-macamnya

BRAIN, BEAUTY, AND BEHAVIOR FOR MUSLIMAH

Wanita hebat