Kenali Dirimu dan jadilah dirimu sendiri!!
Bismillah
...
Assalamua’alaikum,
Wr. Wb.
“Tak
Kenal Maka Tak Sayang” sebuah pepatah yang menjelaskan bahwasannya sifat
perangai seseorang tidak dapat kita ketahui jika kita belum mengenalnya secara
dekat dan baik. Namun sebelum kita mengenal orang lain sudahkah kita mengenal
diri kita dengan baik? Sejauhmana kita mengenali diri kita? Sudah taukah apa
tugas kita? Kemana tujuan kita selama ini? Yakin sudah mengenali diri sendiri
dengan baik? Bukti dan dampak apa yang kamu rasakan? Pertanyaan yang membawa
kita untuk bermuhasabah diri atas diri kita sendiri. Maka betapa penting
mengenal diri sendiri sebelum kita mengenal arti kehidupan yang lain.
Mengenal
diri sebenarnya bukan hanya tentang siapa diri kita saat ini dengan bakat,
potensi, dan keunikan dalam diri kita, tapi juga siapa diri kita di masa
mendatang (konsep diri). Banyak konsep-konsep diri menurut pakar pengembangan
diri. Tapi, kita sebagai muslimah yang baik kita kembalikan menurut Al-Qur’an
yang merupakan konsep jati diri sebenarnya menurut islam.
Muslimah
yang mengenal siapa dirinya, dia
akan menjalani kehidupan ini dengan hati yang tentram, damai, tenang, dan
tawakal kepada Allah. Saat muslimah mengenali dirinya, maka dia mengenal Allah.
Karena selalu berinteraksi dengan Allah maka dia akan mudah berinteraksi dengan
sekitar. Akan tumbuh rasa nyaman dan percaya diri dan mudah mengendalikan
dirinya dalam segala situasi. Dia akan tau bagaimana harus bersikap disaat
keadaan baik ataupun terdesak. Dia akan menjalani hidupnya sesuai dengan
Al-Qur’an dan Sunnah. Dia tidak akan berjalan dengan kesombongan dan senantiasa
menjadi hamba yang banyak bersyukur. Karena dia yang mengenal dirinya dengan
baik akan mengetahui makna dan tujuan hidupnya di dunia maka selalu berakhir
dengan sejahtera dan senyuman indah. Dia akan menjalani hidupnya sesuai dengan
Al-Qur’an dan Sunnah.
Muslimah
yang mengenal siapa dirinya akan mengerti siapa dirinya dan bagaimana dia
diciptakan. Manusia diciptakan Allah sebaik-baiknya ciptaan melalui tanah, yang
kemudian keturunannya dari saripati air hina (air mani), kemudian ditiupkan roh
kedalam jasad, dibuatnya kita bisa mendengar, melihat, dan merassakan memalui
hati. Seperti firman Allah SWT:
Yang
memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan
manusia dari tanah, kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang
hina (air mani). Kemudian Dia menyempernukannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya
ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati
bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur. (As-Sajdah, 6-9).
Muslimah
yang mengenal siapa dirinya akan mengerti apa tujuan Allah menciptakannya.
Allah menciptakan manusia dengan dua tujuan yaitu sebagai Khalifah di muka bumi
dan Beribadah kepada allah SWT. Semua aktifitas kehidupan kita semua harus
berlandaskan dua tujuan tersebut. Seperti firman Allah SWT:
Dan
(ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya aku hendak
menjadikan khalifah di muka bumi.” Mereka berkata “Apakah Engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan dari di sana, sedangkan kami
bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman “Sesungguhnya Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Baqarah, 30)
Dan
aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku. (Adz-Dzariat,
56)
Muslimah
yang mengenal siapa dirinya akan mengerti bahwa hidup di dunia adalah sementara
dan akhirat adalah tempat hidup sebenarnya. Segala sesuatu yang kita punya dan
kita capai didunia hanyalah semu dan akan kita tinggalkan. Akhirat lah temoat
kita kembali. Disanalah rumah sesungguhnya, di surga atau neraka tergantung
kita memilih yang mana. Pastinya sebagai setiap Muslimah memilih Surga. Namun
untuk mencapai kesana harus Allah lah tujuan kita dengan taat dengan segala
yang ketentuanNya dan menjauhi segala laranganNya. Seperti firman Allah SWT:
Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebajikan, maka bagi mereka surga
tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan. Dan adapun
orang-orang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka
hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada
mereka “rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya. (As-Sajdah, 19-20)
Muslimah
yang tak mengenal siapa dirinya, dia
tidak memiliki keberanian untuk memahami hidupnya sendiri. Dia akan menjadi
orang yang labil, ikut-ikutan, dan berjalan tanpa arah. Dia akan sukar dalam
bersikap dan mengatur emosi dalam keadaan terdesak masalah. Dia selalu berkata
“Jalani saja hidup ini” dan berakhir dengan merasa selalu tak puas dalam menjalani
hidup, tak tenang, tak tentram, dan bahkan tak bahagia.
Tatkala
seorang hamba kehilangan tentang dirinya sendiri maka akan berkuranglah harapan
untuk menggapai kebahagiaan yang sebenarnya. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata
“Seorang hamba akan sampai pada tujuannya dengan meniti jalan yang lurus
adalah dengan merealisasikan kedua macam ma’rifat ini baik dalam bentuk ilmu
maupun keadaan / sikap hidup, sedangkan keterputusannya untuk bisa menggapai
tujuan adalah karena dia kehilangan keduanya. Inilah kandungan makna ucapan
mereka sebagian orang bijak ‘Barangsiapa yang mengenali hakekat dirinya niscaya
akan mengenali keagungan Rabbnya’.” (Al-Fawa’id, Hal. 133)
Kenali dirimu sendiri! Yakinkan hatimu tentang dirimu sendiri! Sudahkah kita benar-benar faham atas diri kita sendiri? Jika sudah itulah salah satu bentuk sayangnya kita pada Allah yaitu dengan mengenal diri sendiri. Jangan melihat dan jadi orang lain, tetapi jadilah dirimu sendiri! Be your self! Kebahagiaan
terletak pada diri kita sendiri. Bukan karena pasangan, bukan karena
pekerjaanmu, bukan karena uang atau lain hal, tapi karena dirimu sendiri. Jika kamu sudah bisa memahami dan menempatkan dirimu sendiri maka kamu akan bahagia dalam keadaan apapun.
Wassalamua’alaikum, Wr. Wb
With Love,
Aliran Jejak Diri - Great Muslimah Academy
Annisa Iecha
Komentar
Posting Komentar